“Dari dua kali pelaksanaan TMC redistribusi curah hujan di wilayah Jakarta yang telah dilakukan, BPPT telah berhasil mengurangi curah hujan di wilayah Jakarta dan sekitarnya sekitar 30 persen,” ujar Heru.


Heru menambahkan, pihaknya siap melaksanakan modifikasi cuaca lagi di wilayah Jakarta sebagai upaya antisipasi banjir Jakarta pada puncak musim hujan mendatang. Namun, jangan seperti pelaksanaan sebelumnya. Pihaknya yakin bahwa operasi modifikasi cuaca yang dilakukannya efektif dalam mengurangi curah hujan yang masuk ke wilayah ibukota. Hanya saja dirinya meminta kepada instansi terkait, agar Operasi TMC dapat dilaksanakan sebelum bencana banjir datang di wilayah Jakarta.


“Berdasarkan pengalaman sebelumnya, TMC baru diselenggarakan setelah terjadi banjir parah melanda Ibukota. Untuk antisipasi puncak musim hujan wilayah Jakarta dan sekitarnya di awal tahun 2015 mendatang, sebaiknya TMC dapat dilakukan tanpa harus menunggu terjadinya banjir terlebih dahulu untuk mengurangi resiko korban dan kerugian material yang lebih banyak” saran Heru.


Selain sebagai salah satu narasumber dalam seminar tersebut, UPT Hujan Buatan juga berpartisipasi dengan mendirikan stan pameran di salah satu sisi ruang seminar dengan memutar film-film dokumenter kegiatan TMC, menampilkan poster, leaflet, company profile serta buku-buku kaleidoskop kegiatan layanan jasa TMC kepada para peserta seminar. (ibn-bdh/UPTHB/tw/SYRA/Humas)