Seperti di tahun-tahun sebelumnya, dalam rangka memperingati Hari Kartini, Majalah Kartini memberikan penghargaan kepada 100 Perempuan Indonesia Terinspiratif yang terkelompok dalam 15 bidang kategori, yaitu bidang politik, pemerintahan, sosial, kesehatan, profesi, kreatif, seni dan budaya, bisnis atau usaha, lingkungan, olahraga, serta penghargaan khusus, citra Perempuan Indonesia, favorit pembaca dan inspirasi perempuan Indonesia.
Ani Bambang Yudhoyono sebagai Pemimpin Redaksi Kehormatan Majalah Kartini yang hadir dalam acara penyerahan penghargaan mengungkapkan rasa bahagianya. Melalui Majalah Kartini Awards telah diberikan wadah dan penggerak untuk maju. Langkah Majalah Kartini patut dihargai karena diantara kesibukan dan idealisme menebarkan kebaikan dapat terus dilakukan ujarnya.
Eka Meifrina yang memperoleh penghargaan pada kategori bidang profesi menyatakan apresiasinya atas upaya Majalah Kartini yang telah memberikan penghargaan pada perempuan Indonesia. Sebagai perempuan, kita harus tangguh dan setiap kritikan yang datang jangan dijadikan alasan untuk mundur karena pada dasarnya perempuan itu kuat, ujarnya.
Zaman sekarang perempuan sudah mempunyai kesempatan yang sama dengan pria untuk membangun pendidikan dan membuka jaringan yang lebih luas. Jika kita sudah terjun pada suatu profesi, maka harus diyakini dan ditekuni karena nantinya pasti akan mendapat hasil yang baik. Intinya kita harus mau berbagi pengetahuan dengan orang lain agar ilmu yang kita miliki semakin bermanfaat tidak hanya untuk diri kita tapi juga untuk orang lain, katanya.
Sedangkan di kesempatan berbeda, penerima penghargaan pada kategori bidang ilmu pengetahuan, Eniya menanggapi bahwa melalui Majalah Kartini Awards dapat diketahui ternyata banyak wanita yang berkiprah disegala bidang. Dengan demikian dapat menjadi motivasi bagi saya, seperti halnya pada konteks teknologi dapat memicu diri untuk menciptakan suatu terobosan lagi, lalu pada konteks sosial masih ada step yang harus dilampaui agar dapat diterapkan untuk benar-benar menjadi inspiratif, jelasnya.
Being profesional, ungkap Eniya memberikan pengalamannya menjadi wanita terinspiratif. Menurutnya, profesionalitas membuat kita dapat fokus pada suatu bidang dan lebih berefek dibandingkan menguasai semua bidang tetapi tidak ada hasilnya yang mendalam. Selain itu selalu membuat targetan yang dapat memacu diri untuk berkembang. serta jadikan diri sebagai contoh di masyarakat sekitar.
Kedepannya diinginkan para wanita lebih banyak menekuni ilmu pengetahuan dan teknologi, dan mandiri untuk mempunyai suatu prinsip, maka dengan semakin banyak wanita yang berkiprah pada ilmu pengetahuan diharapkan dapat memecahkan kesulitan atau permasalahn di rumah tangga, tuturnya. (KYRAS/humas)
