Humas BRIN. Sirkuit elektronik membentuk bagian dunia yang kita tinggali saat ini menjadi sebagian besar tidak terlihat. Sirkuit ini hadir dalam microchip yang menggabungkan kemajuan terbaru dalam teknologi. Ratusan atau ribuan chip ini terintegrasi ke dalam jutaan dan miliaran perangkat elektronik yang berinteraksi dengan orang di seluruh dunia setiap hari.
Pusat Riset Elektronika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerjasama dengan STMicroelectronics menyelenggarakan pelatihan Microelectronics NFC dan EEPROM (27/6)
Wahyudi Slamet dari STMicroelectronics menyampaikan bahwa saat ini ST merupakan pemimpin semikonduktor global dan perusahaan semikonduktor terbesar di Eropa. Produk STMicroelectronics diantaranya sense & power and automotive dan embedded processing solutions (EPS).
“Saat ini STMicroelectronics pemimpin di serial EEPROM, menjadi supplier nomor satu EEPROM, sedangkan untuk ST25 NFC pertumbuhan marketnya lebih dari 10 persen” tegasnya
Kepala Pusat Riset Elektronika BRIN Yusuf Nur Wijayanto dalam pembukaan pelatihan menyampaikan terima kasih kepada peserta yang telah bergabung dan bahwa kesempatan yang terbatas ini agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“saya berharap setelah workshop ini ada hal yang dapat dilanjutkan untuk kerjasama yang menguntungkan kedua belah pihak” tambahnya
Pada kesempatan pertama Bonny Zhang dari STMicroelectronics mempresentasikan produk EEPROM dari STMicroelectronics.
EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) adalah sebuah jenis chip memory semikonduktor yang bersifat non volatile atau jenis memori yang data-datanya dapat ditulis serta dihapus, tetapi data akan tetap ada walaupun dalam kondisi off serta tidak memerlukan catu daya. EEPROM digunakan dalam komputer dan peralatan elektronik lainnya untuk menyimpan sejumlah konfigurasi data pada alat elektronik tersebut. Data yang tersimpan di EEPROM bisa bertahan lama bahkan sampai bertahun-tahun, jadi walaupun komputer dimatikan data yang tersimpan tidak akan hilang.
“fitur dan keuntungan produk EEPROM dari STMicroelectronics, diantaranya energi rendah, tipis dan felksibel non volatile memory” jelasnya
Pada kesempatan kedua Shan Shan SOH dari STMicroelectronics mempresentasikan produk STMicroelectronics berupa NFC (Near Field Communication).
NFC atau Near Field Communication sendiri diartikan sebagai komunikasi medan dekat. NFC mengirim dan menukar informasi tanpa harus menggunakan kabel asalkan kedua perangkat masih dalam jangkauan NFC itu sendiri, yaitu kisaran jarak 10 cm. Contohnya ketika kita ingin berbagi foto, kontak, video dan berkas.
“NFC sangat unik dalam spektrum nirkabel, jaraknya pendek, kecepatan data rendah, dan konsumsi energi nol untuk penggunaan” jelas Shan Shan
ST25 merupakan produk NFC dari ST Microelectronics telah banyak digunakan. Seperti ST25 Tags yang digunakan untuk layanan konsumen, pelacakan asset, tiket, perlindungan merek, akses control dan game. Untuk produk ST25 Dynamic tags digunakan untuk industri, meteran, pengendali mesin, peralatan, pelayanan kesehatan, perlengkapan rumah tangga dan pencahayaan.
Pelatihan Microelectronics NFC dan EEPROM ini akan dilaksanakan selama empat hari mulai 27-30 Juni 2022 secara daring. Selain penyampaian materi oleh narasumber, tersedia juga praktik bagi peserta pada hari berikutnya.(ARF_hms S2/ed.LH )
