Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) terus mendukung upaya pemerintah dalam melakukan penanggulangan wabah Covid-19.
Kali ini lembaga kaji terap teknologi ini hadir di Kota Medan, Sumatera Utara guna memberikan bantuan berupa 1.000 Kit Reagen, yang ditujukan untuk memperkuat operasional Mobile Laboratorium Biosafety Level 2 (BSL 2) inovasi BPPT, yang sejak tahun 2020 lalu ditempatkan di Rumah Sakit (Rumkit) Tk II Putri Hijau Medan.
Kepala BPPT Hammam Riza, usai menyerahkan bantuan menuturkan bahwa 1000 reagen tersebut, akan memperkuat operasional Mobile Lab BSL-2 dalam melakukan PCR Test.
"Dengan dioperasionalkan Mobile Lab BSL-2, maka hasil pengujian spesimen virus SARS-CoV-2 dari pasien Suspek COVID-19 di Kota Medan dapat lebih aman, cepat dan efisien," jelasnya.
Lebih lanjut Hammam juga menyampaikan bahwa kunjungan ke Medan ini dilakukan untuk mengecek efektivitas operasional BSL 2, yang sejak pertengahan Tahun 2020 telah beroperasi di Rumkit Putri Hijau Medan
Kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Hammam juga menyampaikan bahwa untuk penguatan testing Covid-19 di Sumatra Utara, BPPT telah menempatkan Mobile Lab BSL-2 di Rumah Sakit TNI Putri Hijau Medan.
"Seperti yang dikatakan Menristek/ Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro, tiap daerah seharusnya punya Mobile Lab BSL-2 yang bisa digunakan untuk menjangkau sampai ke pelosok" kata Hammam Riza di kediaman Gubernur Sumatra Utara, Jum'at (08/01).
Menanggapinya, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan percepatan vaksinasi Covid-19, akan tetapi sebelum vaksin benar benar diaplikasikan merata ke masyarakat, upaya 3T Tracing, Testing, Treatment mutlak untuk terus dilakukan.
"Saya harap Mobile Lab BSL-2 BPPT yang ditempatkan di Rumah Sakit TNI Putri Hijau Medan dapat benar benar bisa dimaksimalkan melakukan testing ke daerah daerah," pungkas Edy. (HUMAS BPPT)
