Surabaya – bppt.go.id - Kepala BPPT Hammam Riza sampaikan semangat Solid Smart Speed dalam Rapat Kerja Kedeputian Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa (TIRBR) dengan fokus bahasan penajaman dan sinergi program serta penguatan sumber daya manusia untuk meningkatkan peran BPPT dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 di Balai Teknologi Hidrodinamika (BTH) BPPT, Surabaya (28/03).
Kepala BPPT mengapresiasi tema yang diangkat karena ini merupakan penajaman dari Rapat Kerja (Raker) BPPT sebelumnya. Dirinya mengungkapkan ini yang dinamakan harmonisasi dan sinergi.
“Semua pembahasan raker di BPPT harus diturunkan sampai kepada tiap pegawai BPPT, agar raker tidak hanya sampai di manajemen saja, namun sampai ke operasional Ini perlu kita lakukan. Semua harus jelas, apa yang harus direncanakan dan dilakukan untuk mencapai target di 2020-2024,” tegas Hammam.
Membahas penajaman program TIRBR, Kepala BPPT meminta program dan kegiatan haruslah Solid, didukung/dipayungi dengan regulasi pemerintah maupun penugasan nasional serta sesuai dengan enam peran BPPT. Kedeputian TIRBR pun untuk RPJMN Th. 2020-2024 mendapatkan amanah flagship di bidang perkeretaapian.
“Saya tegaskan, inovasi dan layanan teknologi di BPPT haruslah demand driven innovation. Bukan sekedar melakukan riset dan penelitian sesuai keinginan sendiri, tapi harus sesuai dengan regulasi dan penugasan nasional. Nah! Itu baru bisa dikatakan flagship,” urai Hammam.
Untuk mendukung program flagship perkeretaapian, tentunya harus didukung oleh SDM terbaik pula. Hammam juga menargetkan 500 pegawai BPPT dengan pendidikan S3 pada tahun 2024, karena menurutnya SDM merupakan human capital.
“Kita harus menerapkan prinsip human centric innovation. Manusianya harus ahli dan hebat, karena merekalah yang kelak melakukan ahli teknologi dan menggerakkan inovasi. Sarana dan prasarana hanyalah alat. Ini yang disebut dengan BPPT Smart,” ujarnya.
Kepala BPPT menginginkan Kedeputian TIRBR segera menyusun roadmap flagship perkeretaapian, serta mengidentifikasi mitra bisnis baik dari industri, pendidikan tinggi, serta rekan dari kementerian dan lembaga. Sehingga tahun 2020 sudah bisa terlihat perkembangannya.
“Flagship ini relatif memiliki waktu yang singkat apabila dilihat impact-nya terhadap transportasi nasional. Saya meminta seluruh pegawai mempunyai semangat dan kecepatan yang sama dalam bekerja, jadi kita bisa Speed mengejar target tersebut,” terang Hammam.
Dirinyapun mengucapkan selamat kepada Kedeputian TIRBR yang telah melaksanakan Raker di BTH Surabaya. Semoga hasil rapat kerja ini mampu memberikan penajaman program yang memiliki dampak nasional (flagship), dan Iptek mampu berperan sebagai penghela pembangunan ekonomi nasional.
Di akhir paparan, Hammam mengajak seleuruh unit dan pegawai BPPT untuk mulai aktif menggunakan media sosial. Dirinya mencotohkan BTH di yang berlokasi di Surabaya ini bisa menyampaikan informasi dan tetap terdengar hingga ke Jakarta.
“Keep informing and being informed, baik itu lewat medsos, web, atau media lain, tentunya harus bermuatan berita positif. Ini semua agar masyarakat bisa mengetahui hasil kerja BPPT setiap harinya,” tandas Kepala BPPT. (Humas/HMP)
