Indonesia sudah dikenal sebagai negara penghasil buah tropis yang beragam, baik yang dipanen secara musiman maupun sepanjang tahun. Komoditas buah ini memegang peranan penting dalam aspek ekonomi dan sosial masyarakat. Sayangnya, beberapa buah secara alami memiliki umur simpan yang relatif pendek, sehingga menghambat distribusi produk terlebih untuk tujuan ekspor.
Laju kematangan buah yang cepat membuat risiko kehilangan produk pascapanen, baik secara kuantitas maupun kualitas cukup tinggi. Oleh sebab itu, diperlukan strategi dan campur tangan teknologi untuk penanganan produk pascapanen.
Dalam upaya meningkatkan daya saing produk agroindustri dan mendukung peningkatan ekspor produk pertanian, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menyelenggarakan kegiatan Aplikasi Coating Berbasis Sawit Kepada Petani Buah Swadaya di Yogyakarta (21/6).
Acara diselenggarakan secara hybrid (daring dan luring) yang di ikuti oleh Kepala BPDPKS, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Ketua Kontak Bisnis Hortikultura Indonesia (KBHI), Kepala Badan Riset dan inovasi Nasional (BRIN), Kepala OR Pertanian dan Pangan–BRIN, Kepala Pusat Riset Agroindustri-BRIN , Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) serta para Petani, Pengusaha, distributor, eksportir Buah di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Periset Pusat Riset Agroindustri-BRIN telah melakukan riset berupa coating menggunakan turunan kelapa sawit untuk buah. Coating sendiri bertujuan untuk menghambat laju transpirasi dan respirasi.
Teknologi coating menggunakan turunan kelapa sawit mampu menjaga kesegaran buah dan memperpanjang masa simpan buah. Teknologi coating menggunakan turunan kelapa sawit jauh lebih murah dibandingkan menggunaan bee wax yang umum digunakan di dunia. Selain itu, bahan baku kelapa sawit yang melimpah di Indonesia dan coating turunan kelapa sawit ini aman untuk bahan makanan (edible coating category).
Kegiatan Aplikasi Coating Berbasis Sawit Kepada Petani Buah Swadaya rencananya akan dilaksanakan selama empat hari dimana dua hari pertama dilakukan penyampaian materi dan diskusi, sedangkan praktik pengaplikasian larutan coating berbasis turunan sawit pada buah dan kunjungan ke lokasi contoh warehouse pascapanen (CV Mitra Turindo) pada dua hari berikutnya.
(AIN_hms S2/Ed_LH)