Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusbindiklat BPPT) menggelar talkshow Smart SDM Iptek 2021 dengan tema “SDM Iptek Indonesia Berkelas Dunia bagi Riset dan Inovasi” di BPPT dan kanal YouTube BPPT RI (25/08).
Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan dengan mengutip Presiden RI Joko Widodo tentang pentingnya pembangunan SDM yang mampu menguasai Iptek guna mendukung pembangunan nasional dalam mewujudkan Indonesia emas dan sebagai salah satu negara maju didunia pada tahun 2045.
Dalam program Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2020-2025 harus berusaha untuk dapat mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif.
Hammam menyebut, dengan SDM Iptek BPPT berjumlah lebih dari 3000 orang dengan berbagai jabatan fungsional serta keahlian antara lain bidang energi, pangan dan agroindustri, kesehatan, ICT dan teknologi informasi, kelautan, perkapalan kedirgantaraan, teknologi lingkungan, bioteknologi, pertambangan, transportasi, teknologi modifikasi cuaca dan inovasi teknologi lainnya, telah siap didayagunakan.
Selain itu, BPPT siap untuk bekerjasama dengan berbagai pihak dalam skema kerjasama multiple helix guna mendukung pembangunan nasional sesuai dengan Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) 2017-2045 dan flagship Prioritas Riset Nasional (PRN) yang terdiri dari Fungsional Teknis Perekayasa, Teknisi Likayasa, Peneliti, Pengendali Dampak Lingkungan, Pranata Komputer dan Fungsional dukungan manajemen lainnya banyak yang telah meraih berbagai penghargaan baik didalam maupun luar negeri sebagai tenaga ahli yang professional, ujarnya.
BPPT sebagai Reseach Power House Institutio di Indonesia telah banyak mendapatkan berbagai penghargaan dari pemerintah dan banyak menghasilkan berbagai paten dari hasil inovasi teknologinya. Untuk itu, dalam rangka pembinaan dan perngembangan talenta SDM Iptek, BPPT menurut Hammam telah mengembangkan manajemen talenta untuk menjaring SDM Iptek unggul yang memiliki multi talenta baik dari kompetensi teknis maupun manajerial dengan menganalisi dan mengidentifikasi track record nya.
Untuk itu guna mendayagunakan SDM Iptek yang professional, maka telah dilakukan persiapan antara lain membangun data based (Keahlian, kepakaran, pengalaman kerja), membangun network dengan calon pengguna SDM, membangun kerja sama dengan stakeholders, magang industri, meningkatkan kualifikasi, meningkatkan kompetensi serta tindak lanjut assessment manajemen talenta dan training sesuai kebutuhan, pungkasnya.
Sebagai informasi, guna meningkatkan kemampuan kompetensi SDM Ipte secara profesional, BPPT telah menyusun berbagai program pendidikan dan pelatihan diantaranya rodmap pendidikan S2 dan S3 by Riset yang ditargetkan SDM Iptek BPPT berpendidikan S2 dan S3 bertambah menjadi 516 orang S3 dan 1393 S2 pada tahun 2024. Belum termasuk yang sedang belajar di dalam dan luar negeri sebanyak 143 orang S3 dan S2 dan by riset 137 orang pada tahun 2021 ini dengan beasiswa dari dalam negeri dan berbagai negara maju di luar negeri. (Humas BPPT)
