Pada kesempatan itu, Heru menuturkan bahwa pihaknya yakin bahwa operasi modifikasi cuaca yang dilakukannya efektif dalam mengurangi curah hujan yang masuk ke wilayah ibukota. Hanya saja dirinya meminta kepada instansi terkait, agar Operasi TMC dapat dilaksanakan sebelum bencana banjir datang di wilayah Jakarta.
Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok mengatakan bahwa penanganan masalah banjir Jakarta tidak bisa dilakukan sepotong-sepotong. Penanganan itu harus dilakukan secara komprehensif, termasuk melibatkan kota-kota mitra di sekitar Jakarta.
"Untuk mewujudkan hal itu, saya sudah mengumpulkan para Bupati dan Walikota daerah mitra dan meminta mengajukan proposal program penanganan banjir. Mau berapa miliar atau berapa triliun biayanya, asal bermanfaat untuk penanganan banjir, saya akan perjuangkan di DPRD,” tambah Ahok.
Plt Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan bahwa akar permasalahan banjir di Jakarta adalah praktek korupsi yang masih banyak ditemukan dalam implementasi berbagai program untuk mengatasi banjir di lapangan. "Jakarta ini orang pintarnya banyak, uangnya banyak, semuanya ada. Hanya satu akar masalah untuk mengatasi banjir, bereskan korupsi," tegasnya.
Di tempat yang sama, Sarwono Kusumaatmaja menyatakan terpilihnya mantan Gubernur DKI, Joko Widodo menjadi Presiden RI, memiliki nilai positif tersendiri bagi program penanganan banjir di wilayah Jakarta ke depan.
"Beruntung presiden kita, Joko Widodo, tahu susahnya mengatasi banjir di Jakarta. Mudah-mudahan banyak kemajuan penanganan banjir antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah (DKI)," pungkasnya.
Sebagai informasi, seminar ini digelar sebagai upaya antisipasi permasalahan banjir yang kerap melanda Ibukota Jakarta menjelang datangnya musim hujan di wilayah Jakarta, Masyarakat Hidrologi Indonesia (MHI) bekerjasama dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane menggelar seminar sehari bertajuk “Solusi Mengatasi Banjir Jakarta”, di Hotel Century Park, Jakarta, Kamis (30/10).
Acara seminar yang membahas solusi mengatasi banjir Jakarta juga menghadirkan pembicara dari berbagai instansi yang terkait langsung dengan penanganan banjir di Jakarta, yaitu dari BBWS Ciliwung Cisadane, Ditjen SDA Kementerian PU, Dinas PU DKI Jakarta, PT Indrakarya, BMKG, BPPT, Dijen Penataan Ruang dan LIPI. (ibn-bdh/UPTHB/tw/SYRA/Humas)