Ubah Visi Lembaga, BPPT Terus Tingkatkan Pencapaian Agenda Nawa Cita

6387

Hits

Ubah Visi Lembaga, BPPT Terus Tingkatkan Pencapaian Agenda Nawa Cita

Administrator

02 Feb 2018

Kepala BPPT juga menyebut bahwa program yang menjadi quick win di tahun ini adalah dukungan BPPT dalam program nasional kereta api Jakarta-Surabaya, yang dilakukan oleh jajaran Deputi Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa (TIRBR).

"Quick win harus program yang benar-benar siap dan harus selesai di 2018. Quick win BPPT adalah kegiatan Feasibility Study Kereta Api Cepat Jakarta Surabaya," paparnya.

Lebih lanjut Kepala BPPT menyebut bahwa tahun ini untuk menambah daya gedor BPPT dalam mendukung pembangunan nasional, akan diterapkan Absen sehari tiga (3) kali.

"Mau tidak mau, suka tidak suka, tahun ini kita akan menerapkan absen tiga kali. Pagi, siang dan sore. Ini untuk meningkatkan kinerja dan komitmen pegawai BPPT," pungkasnya.

Misi dan Renstra BPPT

Pada hari kedua Raker ini juga dibacakan keputusan Raker BPPT oleh Sekretaris Utama, Soni Solistia Wirawan. Diuraikan olehnya bahwa Misi BPPT adalah:

1. Merumuskan dan merekomendasikan kebijakan nasional di bidang teknologi untuk peningkatan daya saing menuju kemandirian bangsa.

2. Melaksanakan pengkajian dan penerapan teknologi untuk menghasilkan inovasi teknologi, alih teknologi, kliring, audit dan layanan teknologi.

3.Melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik melalui reformasi birokrasi

Sementara untuk Rencana Strategis (Renstra), dituturkan Sekretaris Utama sebagai berikut:

1. Menghasilkan rekomendasi kebijakan nasional di bidang teknologi untuk peningkatan daya saing menuju kemandirian bangsa.

2. Menghasilkan inovasi teknologi, alih teknologi, kliring, audit dan layanan teknologi untuk peningkatan daya saing menuju kemandirian bangsa.

Menanggapi perubahan misi dan Renstra, serta keputusan Raker lainnya, Kepala BPPT menyampaikan agar semua itu dapat segera dilaksanakan.

"Saya harapkan dari Raker ini semua keputusan dapat diselesaikan dan ditetapkan bulan Februari ini, agar segera dapat diimplementasikan oleh kita semua," tutupnya. (Humas/HMP)

Berita BPPT Terkait

06 February 2018