6033
Hits

Tingkatkan Indeks Jurnal LITBANG, BPPT Luncurkan Open Journal System

Administrator
20 Oct 2016
Layanan Info Publik
 
 
BPPT saat ini memiliki 15 jurnal ilmiah, namun sayangnya tidak semua aktif. Karenanya Kepala BPPT menginginkan agar semua jurnal diaktifkan kembali. Terlebih lagi dengan adanya Open Journal System (OJS) yang dikembangkan untuk jurnal ilmiah BPPT, diharapkan akan lebih menggiatkan para perekayasa untuk aktif melahirkan jurnal," terang Soni sesaat membuka acara launching dan Implementasi OJS di Gedung Teknologi 2 PUSPIPTEK, Kamis (20/10).
 
 
Dengan adanya Open Journal Systems BPPT, tambah Soni, semua tulisan yang termuat dalam system ini hasilnya akan memenuhi standar, karena yang mereview adalah reviewer dari luar BPPT, bahkan bisa dari luar negeri.
 
 
Menurut Kepala Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Peneliti LIPI, Dwi Eny Djoko Setyono yang turut hadir dalam acara, untuk bisa mengejar ketertinggalan dari perguruan tinggi atau litbang swasta, jurnal litbang pemerintha harus lebih berkualitas, accessible dan visible, karenanya jurnal litbang pemerintah harus beralih ke e-journal.
 
 
"Ada banyak kelebihan e-journal dibandingkan dengan journal tercetak. Diantaranya e-journal dapat dimanfaatkan 24 jam non stop, sedangkan yang tercetak terbatas jam buka. Demikian juga untuk mengakses, yang tercetak harus antri sedangkan e-journal bisa secara bersamaan," jelasnya.
 
 
Sebagai informasi, Scopus adalah sebuah pusat data terbesar di dunia yang mencakup puluhan juta literatur ilmiah yang terbit sejak puluhan tahun yang lalu sampai saat ini. Fungsi utama Scopus adalah membuat indeks literatur ilmiah untuk memberikan informasi yang akurat mengenai metadata masing-masing artikel ilmiah secara individual, termasuk di dalamnya adalah data publikasi, abstrak dan referensi. (Humas/HMP)
Berita BPPT Terkait