Tema raker kali ini bertemakan “Dengan Reformasi Birokrasi Kita Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan Prima”. Tema raker ini dipilih, ungkap Jumain, karena RB merupakan suatu konsep agar pegawai dapat berkerja dengan baik, yakni dalam hal pelayanan harus melayani secara prima dan bersih dari KKN. “Kita dalam bekerja harus mengacu pada tujuan RB. Tujuan besarnya adalah pelayanan prima, peningkatan kinerja dan pengawasan. Jadi apa yang kita lakukan harus menuju kesana. Seluruh unit kerja di Setama harus menuju pada tiga tujuan utama tersebut dengan outcome kelembagaan yakni pelayanan prima dengan outcome kepuasan pelanggan, yakni bagaimana kita menciptakan pelayanan supaya tercipta kepuasan dari publik internal dan eksternal. Target kita dalam hal pelayanan adalah kepuasan pelanggan, laporan kinerja minimal B dan opini BPK harus WTP. Itu yang kita inginkan, dari hal tersebut baru program kerjanya kita turunkan,” papar Jumain.
Kedepan, peningkatan kemampuan sumberdaya manusia di lingkungan Setama mutlak harus dilakukan. Sekretariat Utama, sebut Jumain, harus mampu mensejajarkan diri dengan kedeputian teknis. “Penting bagi kita untuk membuat konsep-konsep yang nantinya akan dilaksanakan oleh kedeputian teknis. Contohnya perencanaan program, harus mempunyai konsep yang jelas mengenai perencanaan yang tepat bagi BPPT. Seharusnya roren dapat menjadi penggerak dalam hal perencanaan strategis ini. Kemudian juga dalam hal pengembangan SDM di BPPT, apakah benar SDM yang dibutuhkan sesuai degngan tupoksi BPPT dimasa mendatang. Untuk itu, kita harus lebih meningkatkan cara kerja kita,” tegas Jumain.
Seluruh komponen yang ada di Setama, sambungnya, juga harus memiliki sistem manajemen mutu yang berjalan dengan baik. “Kita bisa lihat beberapa tahun ini pengembangan SDM di Setama sangat terbatas, sehingga motivasi sudah menurun. Kedepan kita tidak bisa tinggal diam, SDM harus ditingkatkan. Setiap kepala unit harus memiliki rencana pengembangan SDM. Intinya, perlu ada terobosan dalam mendorong sistem kerja yang kita lakukan” imbuhnya.
Salah satu wujud inovasi yang dilakukan, dalam Raker ini dilaksanakan penandatanganan Pakta Integritas mengenai implementasi persuratan elektronik di lingkungan Setama. “Persuratan elektronik ini, utamanya dillaksanakan dalam hal yang tidak bersifat keuangan, seperti undangan dan disposisi dimana hal ini memudahkan pendokumentasian dengan baik dan mudah untuk ditelusuri,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Standarisasi (PDIS BPPT),Hari Budiarto saat memaparkan laporan ketua panitia.
Sebagai informasi, pada Raker yang berlangsung mulai 16-18 Januari ini juga akan diluncurkan aplikasi SIMAYA, yakni Sistem Informasi Administrasi Perkantoran Maya untuk merubah kegiatan perkantoran konvensional menjadi bentuk digitalisasi yang dapat diakses kapanpun dan dimana saja. SIMAYA ini berfungsi untuk surat menyurat, disposisi, administrasi perkantoran, penyimpanan agenda, buku alamat, forum diskusi, aset meeting, dan lainnya. (SYRAJ/Humas)