Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan bekerja sama meningkatkan inovasi dan teknologi untuk mempercepat pembangunan di Provinsi Kalimantan Selatan.
Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang Pengkajian, Penerapan dan Pemasyarakatan Teknologi untuk Mendukung Program Pengembangan Ekonomi, di gedung LAPTIAB BPPT, Puspiptek, Tangerang Selatan (11/04).
Sebagai elemen pendorong pembangunan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan menggandeng pesantren di Kalimantan Selatan. Direktur Pusat Teknologi Produksi Pertanian BPPT Dudi Iskandar mengatakan BPPT siap membantu dalam meningkatkan perkekonomian berbasis teknologi di Provinsi Kalimantan Selatan.
Dikatakan Dudi, BPPT juga sudah bekerjasama dengan berbagai pesantren diantaranya para pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan santri seperti di Kabupaten Banyuwangi.
Saya berharap teknologi yang ada di BPPT dapat di terapkan serta dimanfaatkan oleh masyarakat dan BPPT siap mendukung kemandirian ekonomi berbasis teknologi.
Dengan penguasaan teknologi, diharapkan para santri dapat membangun mindset dalam pengembangkan teknologi. Sehingga dapat menumbuhkan minat santri dalam kewirausahaan yang berbasis teknologi, jelas Dudi.
Dikesempatan yang sama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan Herawanto menyampaikan bagi daerah Kalimantan teknologi yang dibutuhkan adalah teknologi yang tepat guna untuk mendukung pembangunan perekonomian dan pemberdayaan masyarakat.
Senada dengan Dudi, Herawanto menyebut bahwa pesantren harus nya menjadi elemen pendukung dan pendorong pembangunan. Oleh karenanya perlu diperkenalkan dengan teknologi-teknologi yang dimiliki BPPT, ujarnya. Kedepan, Herawanto berharap ada kerjasama dalam bentuk penerapan, seperti teknologi tepat guna khususnya di pesantren-pesantren, tutupnya.
Sebagai informasi, acara tersebut juga dihadiri Ketua Ikatan Pesantren Indonesia Wilayah Kalimantan Selatan Mukri Yunus, Kepala Biro Sarana dan Prasarana Ekonomi Pemprov Kalimantan Selatan Taufik Sugiono, serta pimpinan pondok pesantren perwakilan dari Kalimantan Selatan. Kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke Laboratorium yang ada di LAPTIAB BPPTdan Laboratorium Pusat Teknologi Lingkungan (PTL) Kedeputian TPSA BPPT. (Humas/HMP)
