8765
Hits

BPPT-AIST: Energi Terbarukan Jembatani Indonesia dan Jepang

Kerjasama antara Indonesia dan Jepang, menurut Marzan, telah dilakukan bukan dalam waktu yang singkat. Tahun ini merupakan perayaan ke 55 tahun atas hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang. Bahkan dalam penerapannya, kerjasama dalam bidang energi baru dan terbarukan telah dilakukan antara BPPT dan Advanced Industrial Science and Technology (AIST) Jepang. Dalam workshop tersebut, dijabarkan penemuan teknologi terbaru dalam pemanfaatan energi baru terbarukan, yaitu energi yang bukan berasal dari fosil atau minyak bumi dan gas alam. “Indonesia mempunyai banyak wilayah yang dapat dijadikan lahan untuk kerja sama dan pastinya sesuai dengan tema workshop hari ini, energi terbarukan menjadi bagian yang terpenting,” ungkapnya.

Ditambahkan Marzan, berkaitan dengan sistem inovasi, di Indonesia sendiri telah dikembangkan sistem inovasi level nasional, disamping itu juga di level regional sebagai strategi untuk meningkatkan tahap perkembangan ekonomi negara menuju percepatan inovasi ekonomi. “Inovasi energi terbarukan dibutuhkan tidak hanya untuk perkembangan kedua negara (Indonesia-Jepang –red) melainkan untuk keuntungan secara komunitas global, melalui pengurangan emisi CO2,” ungkapnya.

Workshop yang bertema “Bridging Indonesia and Japan with Renewable Energy” tersebut merupakan kegiatan penting yang bertujuan untuk menemukan solusi dalam meningkatkan penggunaan energi terbarukan di Indonesia, dengan jargon teknologi yang baik dengan biaya terendah. “Saya yakin melalui kegiatan workshop ini menjadi momen penting bagi kita untuk bertemu dan berdiskusi mengenai kolaborasi antar Indonesia dan Jepang terutama di bidang sains, teknologi dan inovasi dimasa yang akan datang. Saya juga berharap bahwa workshop ini akan menemukan rekomendasi perubahan untuk menciptakan kebutuhan kondisi demi mempercepat perkembangan pengguna energi terbarukan yang menguntungkan bagi lingkungan, masyarakat dan ekonomi,” tutupnya. (RF/SYRA/humas)