4150
Hits

BPPT Luncurkan Produk Inovasi TFRIC-19 Next Gen

Administrator
21 Aug 2021
Layanan Info Publik

BPPT melalui Task Force Riset dan Inovasi Teknologi untuk Covid-19 (TFRIC19) menjawab tantangan di masa pandemi dengan sejumlah inovasi. Mulai dari diagnostik test, suplemen kesehatan dan pangan sehat, dataset senyawa tanaman obat, hingga Buku Kajian Kebijakan Teknologi.

Dengan diluncurkanya buku Kebijakan Inovasi Teknologi Produk Penanggulangan Covid-19 adalah sebagai paket lengkap sesuai peran BPPT yang juga tertuang dalam Undang-undang Nomor 11 tahun 2019 tentang Sisnas Iptek, dimana bangsa ini harus memperkuat kegiatan penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan, kata Deputi Bidang Pengkajian Kebijakan Teknologi BPPT Gatot Dwianto, diacara peluncuran Produk Inovasi TFRIC-19 Next Gen “TFRIC-19 Berburu Inovasi Melawan CoVid-19” yang disiarkan di YouTube BPPT RI dan CNN Indonesia (21/08)

Lebih lanjut dikatakannya, BPPT merupakan salah satu lembaga yang wajib melaksanakan amanah tersebut, khususnya tugas pengkajian dan penerapan teknologi.  yaitu mempunyai peran perekayasaan, kliring teknologi, audit teknologi, ahli teknologi, intermediasi teknologi difusi teknologi dan komersialisasi teknologi.

Tidak hanya itu, menurut Gatot, kajian ini adalah paket lengkap, karena BPPT melakukan audit teknologi dan difusi teknologi bagaimana supaya produk-produk dapat terhilirkan serta bagaimana kebijakannya sehingga bisa lebih efektif dan efesiens.

Jadi kita dapat belajar dari TFRIC19 yang pertama ditahun 2020 yang sudah melahirkan lima program inovasi agar lebih efektif dan efesiensi untuk menghasilkan produk-produk inovasi, jadi isinya itu yang utama, ujarnya.

Sementara, terkait pemanfaatan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di industri alat kesehatan, Plt Deputi Penguatan Riset dan Pengembangan BRIN Ismunandar mengatakan, semakin besar kandungan TKDN akan sangat membanggakan karna alat kesehatan kita 90% nya masih impor.

Pandemi ini mengajarkan bahwa andaikan kita punya uang berlebih pun tidak bisa membeli karena setiap negara mengalami dampak dari pandemi ini berlaku di seluruh dunia, untuk itu BPPT sebagai bagian penting dari komunitas inovasi nasional dapat terus meningkatkan kemandirian terutama di sektor obat dan kesehatan, ujarnya.

Ia berharap, pandemi dapat segera berakhir, Presiden RI Joko Widodo sudah menggariskan bahwa harus segera memprioritaskan ekonomi hijau, ekonomi biru, keanekaragaman laut serta ekonomi digital, jelasnya. (Humas BPPT)