Â
Dalam sambutannya, Sekretaris Utama BPPT Soni Solistia Wirawan mengatakan melalui sosialisasi ini diharapkan agar para petugas kebakaran internal dan pengguna gedung BPPT untuk terus meningkatkan kewaspadaannya terhadap kebakaran.
Â
"Saya menghimbau agar sistem peralatan pemadam kebakaran yang ada di gedung BPPT dipelihara dengan baik. Tujuannya apabila akan dipergunakan dalam keadaan darurat dapat berfungsi dengan baik," kata Soni.
Â
Soni juga menambahkan, kepada tim penanggulangan kebakaran dari BPPT, Kemenristek Dikti, Kemenko Maritim dan BSN, untuk selalu mengingatkan penyebab dari kebakaran kepada para pengguna gedung BPPT.Â
"Misalnya, meningkatkan kewaspadaan dengan selalu matikan peralatan listrik setiap akan pulang kerja dan membuat rute-rute evakuasi kebakaran di tangga-tangga darurat," ujarnya.
Â
Di tempat yang sama, Kepala Seksi Sektor III Menteng, Suku Dinas Pemadam  Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Pusat, Sahrudin, memberikan pengarahan terkait bencana kebakaran pada gedung bertingkat.
Â
Ada beberapa standar operasional prosedur (SOP) dalam membuat tim penanggulan kebakaran. Seperti, memiliki kebijakan dan komitmen yang tinggi, inventarisasi sarana proteksi dan jalan keluar, inspeksi dan uji coba berkala peralatan kebakaran, membuat struktur organisasi pengamanan kebakaran.
Â
Rekrutmen dan pelatihan tim penanggulangan kebakaran, penyuluhan dan visualisasi pencegahan kebakaran, gambar situasi rute penyelamatan, rencana tindakan keadaan darurat kebakaran dan gladi atau simulasi evakuasi penghuni.Â
Â
"Dengan memiliki SOP penanganan kebakaran, maka diharapkan kita akan bisa mencegah dan selalu siap terhadap kejadian bencana kebakaran," tutup Sahrudin. (Humas)
Â